dahulu terasa indah, tak ingin lupakan ,
kemesraan slalu jadi satu kenangan manis,
cahaya tinggallah daku, buat ku putus asa,
kadang akal sehat ini tak mampu membendung nya.
hanya kesedihan yang slalu datang menertawakan ku,
kau belahan jiwa,, tega menari indah di atas tangisan ku,
mencoba bertahan sekuat hati, layak nya karang yang di hempas kan ombak,
tapi sampai kapan kah ku harus menanti nya,, kutukan cinta,,,, bersemanyam dalam kalbu, ,
0 komentar:
Posting Komentar